Cahaya Bagian II

 Aplikasi Pembiasan Cahaya : Cacat mata 

    

    Hai sobat pintar ! Tahu gak kita mau bahas apa kali ini? Iya benar, pembahasan materi kali ini tentang cacat mata pada aplikasi pembiasan cahaya. Kalian tahu gak pembiasan cahaya itu apa? Pembiasan cahaya merupakan peristiwa terjadinya perubahan arah rambat cahaya yang dikarenakan adanya perbedaan medium. 

    Cacat mata yang akan kita bahas yakni tentang miopi atau rabun jauh. Miopi merupakan cacat mata yang dimana penderitanya mengalami kesulitan melihat objek dalam keadaan jauh. Adanya miopi ini disebabkan karena lensa mata yang terlalu tebal atau juga tidak dapat memipih dengan baik, sehingga bayangan benda jatuh berada di depan retina.

    Gejala miopi dapat terjadi pada siapa saja dari segala usia, akan tetapi miopi cenderung menyerang anak - anak sekolah hingga remaja. Penderita miopi akan merasakan pandangan yang kabur saat melihat objek dengan jarak yang jauh.

    Terjadinya miopi ini ketika cahaya yang masuk ke mata jatuh tidak pada tempatnya yakni pada retina. Kondisi ini disebabkan karena bentuk bola mata yang lebih panjang dari bentuk mata yang normal. Selain itu, penyebab miopi ini karena kornea dan juga lensa mata yang memfokuskan cahaya di retina mengalami kelainan.

    Miopi dapat ditangani dengan cara yang bermacam - macam sesuai dengan tingkat keparahan rabun yang diderita. Penggunaan kacamata atau lensa kontak dapat digunakan dan dilihat dari kenyamanan pasien serta kebutuhannya. 

    Apabila penanganan untuk mata lansia biasanya memakai alternatif seperti penggunaan operasi lasik. Hal ini digunakan untuk mengatur lengkungan kornea pada mata, yang mana tidak cocok digunakan pada usia kurang lebih 23 kebawah. 

    Oleh karena itu, kita dapat mencegah adanya rabun dengan cara memperbanyak makan makanan yang banyak mengandung vit A dan vit D, melakukan pemeriksaan rutin pada kesehatan mata dan menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan dalam kondisi siang hari.